POTENSI PERKEBUNAN
Tanaman kemiri merupakan tanaman perkebunan rakyat yang selain buahnya, kayunya juga digunakan untuk bahan industri . Pohon Kemiri dapat tumbuh dengan baik pada tanah kapur dan tanah-tanah berpasir di pantai. Ketinggian 0 - 800 diatas pemukaan laut, curah hujan 1500 - 2400 mm per Tahun.Tanaman kemiri di Kabupaten Karo yang baik dan sesuai dengan perkembangan yaitu di Kecamatan Mardinding, Lau Baleng, Tiga Binanga, Juhar dan Kuta Buluh dengan luas 5.045 Ha dan produksi 10.796,05 Ton per Tahun.
- Detail
- Dilihat: 5799
Tanaman Kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan yang diusahakan di Kabupaten Karo, baik di perkebunan maupun oleh rakyat. Tanaman kakao dapat tumbuh baik di daerah tropis dalam batas 200 LU–200 LS, ketinggian 0-500 m diatas permukaan laut, temperatur udara rata-rata 250–270 C, curah hujan antara 1500-2000 mm/tahun, kelembaban 80 %, Ph tanah 6-7, tekstur tanah liat 30%-40%, pasir 50% dan debu 10%-20%. Jarak tanaman Kakao antara 4x2 m atau 3x3 m. Tanaman Kakao di Kabupaten Karo telah berkembang pesat yaitu di Kecamatan Munte, Juhar, Tigabinanga, Payung dan Kutabuluh. Luas tanaman Kakao di Kabupaten Karo adalah 1.137 ha dengan produksi 1.436,40 ton/tahun.
- Detail
- Dilihat: 3314
Tanaman Kopi (Coffees Sp) merupakan salah satu tanaman utama di Sumatera Utara yang banyak diusahakan oleh rakyat termasuk Kabupaten Karo. Tanaman ini merupakan komoditi perkebunan yang penting dalam perekonomian daerah Kabupaten Karo karena dapat menyumbangkan devisa untuk daerah ini. Secara umum tanaman kopi tumbuh pada ketinggian 500 - 2000 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 21-240Cdan menghendaki curah hujan 2000 - 3000 mm, dan menginginkan struktur tanah yang baik dengan kandungan bahan organik 3% serta Ph 5,5 - 6,5. Tanaman kopi di Tanah Karo tersebar di seluruh Kecamatan dan yang paling luas secara berturut terletak di Kecamatan Merek, Tiga Panah, Simpang Empat, Payung dan Munthe.Saat ini Kecamatan Merek lebih dikenal sebagai sentra produksi Kopi, karena wilayah ini merupakan garis pengembangan tanaman Kopi dan kini mencapai 1500 Ha. Kopi yang dikembangkan adalah jenis Arabica. Pada masa yang akan datang diharapkan kecamatan ini menjadi daerah KIMBUN-KOPI dimana mulai dari proses penanaman sampai pengolahan menjadi bubuk dipusatkan di Kecamatan Merek. Kini tercatat seluas 5045 Ha dengan produksi 10.837,85 Ton tanaman Kopi yang ada di Kabupaten Karo.
- Detail
- Dilihat: 6648
UPDATE__________
- Pemerintah Kabupaten Karo Kembali Raih Opini WTP dari BPK
- Sekda Kabupaten Karo Buka Acara Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 Kabupaten Karo
- Bupati Karo Buka Acara Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe
- Bupati Karo Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Karo
- Tepung Tawar Sekaligus Njunjungken Beras Piher Kepada Calon Jemaah Haji Kabupaten Karo